Faterna UNAND Lakukan Sosialisasi Good Farming Practice Ternak Kambing pada Kelompok Tani Karya Maju Desa Talawi Hilie Kota Sawahlunto

    Faterna UNAND Lakukan Sosialisasi Good Farming Practice Ternak Kambing pada Kelompok Tani Karya Maju Desa Talawi Hilie Kota Sawahlunto

    SAWAHLUNTO-Good Farming Practice (GFP) merupakan pedoman budidaya ternak yang baik. Pedoman ini sudah diatur oleh pemerintah untuk masing-masing ternak seperti sapi potong, sapi perah, kambing dan domba, ternak kambing perah, serta ternak unggas. Pedoman budidaya ternak kambing dan domba yang baik diatur oleh pemerintah  berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian nomor 102/Permentan/OT.140/7/2014.

    GFP pada ternak kambing dan domba ini perlu disosialisasikan kepada peternak untuk meningkatkan performa produksi ternak kambing terutama di pedesaan dengan tingkat pengetahuan dan sistem pemeliharaan ternak yang masih bersifat tradisional. Padahal ternak kambing ini sangat potensial dikembangkan di daerah pedesaan karena masa produksi yang lebih singkat (3 kali beranak selama 2 tahun), jumlah anak per kelahiran lebih dari 1 (prolifik), tahan terhadap penyakit dan membutuhkan modal awal lebih kecil.

    Hal inilah yang mendasari tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Andalas untuk melakukan penyuluhan tentang sosialisasi good farming practice (GFP) ternak kambing pada Kelompok Tani Karya Maju Desa Talawi Hilie Kecamatan Talawi Kota Sawhlunto. Kamis, (27/10/2022)

    Tim Pengabdian kepada Masyarakat ini diketuai oleh Dr. Lendrawati, S.Pt, M.Si dengan anggota Dr. Drh. Yulia Yellita, MP, Dr. Ir. Tinda Afriyani, MP dan Ananda, S.Si, M.Si. Kegiatan ini juga dihadiri oleh koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Talawi Yulti Ermi, SP, Penyuluh Pertanian Desa Talawi Hilie, Yarnismayeni, S.Pt dan Kepala Desa Talawi Hilie, Ferdian Irwan serta beberapa orang anggota kelompok.


    Kegiatan sosialisasi GFP pada ternak kambing ini meliputi cara pemilihan bibit yang baik, sistem perkandangan yang baik, pemeliharaan, pemberian pakan serta pengendalian terhadap penyakit. Berbagai permasalahan yang dialami peternak juga dibahas pada kegiatan ini.

    Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan peternak tentang budidaya ternak kambing yang baik, sehingga dapat meningkatkan performa produksi ternak dan kesejahteraan peternak di masa mendatang.

    Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dibiayai oleh PNBP Fakultas Peternakan Unand Tahun 2022. (rel)

    sawahlunto sumbar
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    UNP Adakan FGD Bersama Kepala Teknik Tambang...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Tony Rosyid: Ridwan Kamil Yang Jegal Anies
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags